Oleh Muhammad Sutisna (Pegiat Maritim Nahdlatul Ulama)
Acehoe - Tidak terasa hampir setengah Abad lebih tepatnya pada 8 Agustus 1967 diprakarsai oleh 5 Negara (Indonesia, Malaysia,Thailand, Singapura & Filiphina) membentuk sebuah geng baru di kawasan Tenggara Asia. Geng yang bernama ASEAN ini memiliki komitmen terhadap pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, dan pengembangan kebudayaan negara-negara anggotanya, serta memajukan perdamaian di tingkat regionalnya.
Seiring berjalannya waktu, ASEAN berdiri terus meningkatkan solidaritasnya atas berbagai macam ancaman yang dihadapi baik ancaman dari luar maupun dari dalam, nirmiliter maupun militer.
Issue issue nirmiliter saat ini yang dihadapi oleh negara ASEAN menjadi fokus utama bagi negara-negara di kawasan saat ini. Terlebih secara geografis negara ASEAN diapit oleh dua samudera tersibuk di dunia. (Pasific dan Hindia).
Issue issue seperti konflik Di LCS, ISIS di Marawi, terorisme, illegal fishing dan Perdagangan gelap seperti (narkoba, dan human trafficking) yang secara tidak langsung melibatkan laut menjadi garis besar yang harus di selesaikan secara bersama oleh negara di ASEAN.
Indonesia sebagai negara maritim yang memiliki visi poros Maritim dunia bisa menjadi garda terdepan dalam mengatasi masalah ini. Memperkuat kerjasama di bidang maritim sebagai pilar utama di ASEAN.
Memperkuat jaringan kekuatan pertahanan maritim antar negara di ASEAN juga harus mulai diprakarsai oleh Indonesia. Dengan melakukan patroli bersama di wilayah wilayah yang rentan akan ancaman tersebut.
Intinya jangan ada dusta diantara negara negara di ASEAN. Tidak boleh saling lipat dan saling tikam bila menginginkan ASEAN menjadi kawasan yang diperhitungkan kelak. Konflik masa lalu antara negara negara ASEAN yang kadang memperlemah ASEAN itu sendiri juga harus diredam.
Sehingga ASEAN menjadi kawasan yang memiliki visi poros maritim dunia dengan memiliki potensi ekonomi dan pertahanan yang kuat. Kelak ASEAN akan menjadi kekuatan baru dalam percaturan politik global. Hal itu pula yang pernah di cita citakan oleh Bung Karno, yang memiliki visi besar terhadap kemajuan negara negara di Asia Tenggara. Selamat Ulangtahun ASEANku, Jalesveva Jayamahe. Dilaut kita Jaya, ASEAN sanubariku.
No comments:
Post a Comment