Perjalanan Ibadah Haji Tahun 2016

Laporan Jamaah Haji 

Kloter 5 Lhokseumawe

Citizen Report [14/09/16]

ACEHOE [15/09/16] - HAJI adalah mengunjungi Baitullah (Ka'bah) di Mekah untuk melakukan amal ibadah tertentu dengan syarat-syarat tertentu pula. Ibadah Haji merupakan salah satu dari rukun Islam. yakni pada rukun yang kelima yang wajib dikerjakan bagi setiap muslim, baik itu laki-laki maupun perempuan yang mampu dan telah memenuhi syarat. Orang yang melakukan ibadah haji wajib memenuhi ketentuan-ketentuannya. Ketentuan haji selain pengertian haji diatas, juga syarat haji, rukun haji, wajib haji, larangan haji, tata cara haji, serta sunnah-sunnah haji. 

Menunaikan ibadah haji diwajibkan atas setiap muslim yang mampu mengerjakannya dan seumur hidup sekali. Bagi mereka yang mengerjakan haji lebih dari satu, hukumnya sunah. Allah SWT.

Sebagai orang Aceh pada umumnya impian ibadah haji sangatlah besar, awalnya tak pernah terbayang oleh saya akan berhaji seorang diri, sekiranya dapat didampingi oleh istri tercinta sangat bahagia pastinya. Namun takdir berkata lain Istri tercinta berpulang kerahmatullah pada tahun 2012. Saya sudah menunggu selama 10 tahun lalu untuk mendapatkan jatah keberangkatan, akhirnya pada tahun 2016 ini saya memantapkan diri untuk berangkat seorang diri dan terwujud rukun Islam ke 5 ini. 

- Prosesi Ibadah Haji

Labbaika ya Rabbi, berangkat dari Lhokseumawe menuju Banda Aceh bersama rombongan jamaah kloter 5 sekitar pukul 10.30 wib dari Mesjid Islamic Center [15/09/16] Tiba sekitar pukul 22.30 wib para rombongan selanjutnya langsung menuju asrama haji untuk karantina sebelum diberangkatkan.

Keesokan harinya seluruh para jamaah  diberangkatkan langsung melalui bandara Sultan Iskandar Muda menuju Madinah, menempuh jarak lebih kurang 6500 km sekitar 7 jam. Sesampai bandara Jeddah Arab Saudi para jamaah sudah ditunggu oleh bus dari pemerintah RI setelah check in pemeriksaan paspor.

Selama di madinah jamaah melaksanakan ibadah arbaain sekitar 8 hari. tanpa terasa, sudah memasuki hari ke 8. Pada tanggal [24/08/16] para jamaah melanjutkan kembali perjalanan  berangkat ke Makkah menggunakan bus dengan menempuh jarak 450 km. Selama di Mekkah para jamaah melaksanakan ibadah di Mesjidil Haram dengan jarak dari hotel 4 km juga selama 8 hari berturut - turut dengan berjalan kaki pulang - pergi (PP).

Kemudian tanggal [10/09/16], tibalah saatnya para jamaah berangkat menuju arafah menggunakan bus dengan jarak tempuh 23 km serta bermalam di arafah 3 malam, dengan selesai wukuf di arafah para jamaah hingga memasuki malam ke 12 diberangkatkan ke muszdalifah dengan mabid disana sekitar 5 jam.

kemudian selesai itu berangkat lagi ke Mina 3 malam, selama di mina para jamaah melaksanakan lempar jumraj aqabah dengan berjalan kaki 2,3 km. Setelah melempar jumrah aqabah langsung ke mesjidil haram dengan jarak 5 km kembali, disana selanjutnya jamaah tawaf sebanyak 7 kali dan syaie 7 kali. Pulang lagi ke magtab di mina Jarak 9 km ditempuh dengan berjalan kaki.

Hari Kedua besoknya pergi dari magtab ke mina dengan jarak 3,2 km jalan kaki serta bermalam selama 3 malam. Masing masing setiap hari jamah melempar jumrah sebanyak 7 kali. selanjutnya pada hari kamis para jamaah kembali ke hotel tempat mereka menginap menggunakan bus dengan jarak tempuh 30 km.

Di hari - hari akhir haji, saya melaksanakan pembayaran dam wajib haji tamattuk  475 rs serta menyumbang seekor domba  450rs, juga setelahnya menuju ke jabal rahmah tempat pertemuan adam dan hawa,  ke jabal nur tempat nya gua hiraq wahyu pertama nabi Muhammad.SAW terima. 

Maka berakhirlah perjalanan haji pada tanggal [16/09/16]. kemudian 11 hari selanjutnya pemerintah RI melalui koordinator kepala regu haji masing-masing kloter mengizinkan para jamaat untuk Tour wisata haji, mencari oleh-oleh atau melaksanakan ibadah tambahan di masjidil haram, sesuai keinginan para jamaah sebelum tanggal [ 23/09/16 ].

Karena pada hari Jum'at [23/09/16] tersebut untuk kloter 5 semua jamaah dalam rombongan kami menunggu pulang kembali dan sesuai jadwal akan tiba di Aceh pada tanggal [24/09/16]. Masyaallah...Selama dalam perjalanan haji ini, saya melihat banyak orang tua yang tak berdaya serta cukup melelahkan kasian mereka dengan situasi Mekkah serta madinah yang memiliki suhu 40 derajat.

Semoga ini menjadi perjalanan haji  mabrur bagi saya, serta khususnya seluruh umat Islam, muslim - muslimah yang menjalankan haji pada tahun ini. Ammin ya rabbal alamin...

Citizen Report : 

Bpk H. Azhar Budiman, S.Pd

Guru SMAN Modal Bangsa Arun, Lhokseumawe